Ketentuan Standard Detail Struktur
Informasi yang diperlukan oleh Pembuat Detail harus ditafsirkan sendiri oleh Perencana Sruktur dan diberikan dalam bentuk detail perencanaan yang spesifik atau catatan yang jelas untuk dipatuhi Pembuat Detail. Jika ditemukan ketidaklengkapan, keraguan, atau ketidakcocokan, maka informasi tambahan, penjelasan, atau koreksi yang diminta oleh Pembuat Detail harus diberikan kepada Perencana Struktur. Dalam proyek konstruksi terutama Gedung, banyak kita jumpai detail- detail perencanaan yang berupa detail penulangan, panjang penjangkaran, bengkokan, kait, sambunga (joint), dll yang semuanya harus akurat untuk menjamin kekuatan struktur yang Kita bangun. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhitungkan.
1. Kait Standar
Pembengkokan tulangan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Bengkokan 180° ditambah perpanjangan 4db, tapi tidak kurang dari 60 mm, pada ujung bebas kait.
- Bengkokan 135° ditambah perpanjangan 6db, tapi tidak kurang dari 75 mm, pada ujung bebas kait.
- Bengkokan 90° ditambah perpanjangan 12db pada ujung bebas kait.
2. Kait Pengikat dan Sengkang
Ketentuan untuk sengkang dan kait pengikat adalah sebagai berikut :
- Batang D-8 sampai D-25 bengkokan 135° ditambah perpanjangan 6ds atau tidak kurang dari 75 mm pada ujung bebas kait.
- Batang D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan 90° ditambah perpanjangan 6ds pada ujung bebas kait.
- Batang D-19, D-22, dan D-25, bengkokan 90° ditambah perpanjangan 12ds pada ujung bebas kait.
Detail dari penggambaran sengkang dapat dilihat pada Gambar berikut :
Gambar1. Detail Sengkang Secara Umum
3. Diameter Bengkokan Minimum
Diameter untuk bengkokan minimum tulangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Diameter bengkokan yang diukur pada bagian dalam batang tulangan tidak boleh kurang dari nilai dalam Tabel 2.2. Ketentuan ini tidak berlaku untuk sengkang dan sengkang ikat dengan ukuran D-10 hingga D-16.
- Diameter dalam dari bengkokan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4db untuk batang D-16 dan yang lebih kecil. Untuk batang yang lebih besar daripada D-16, diameter bengkokan harus memenuhi Tabel 3.
- Diameter dalam untuk bengkokan jaring kawat baja las (polos atau ulir) yang digunakan untuk sengkang dan sengkang ikat tidak boleh kurang dari 4db untuk kawat ulir yang lebih besar dari D7 dan 2db untuk kawat lainnya.
4. Batasan Spasi Tulangan
Batasan spasi tulangan yang diizinkan adalah sebagai berikut :
- Jarak bersih antara tulangan sejajar dalam lapis yang sama, tidak boleh kurang dari db ataupun 25 mm.
- Bila tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan pada lapis atas harus diletakkan tepat di atas tulangan di bawahnya dengan spasi bersih antar lapisan tidak boleh kurang dari 25 mm.
Keterangan :
b1 = Jarak bersih antar tulangan
Syarat =
> 1,5d
Berikut adalah contoh aplikasi detail penulangan di lapangan :
Untuk mendownload Tata Cara Penulangan untuk Struktur Beton dalam format autoCAD bisa download disini.
Posted by :
Published : 2012-06-09T00:33:00+07:00