1. Jika anak mempunyai beberapa tas, sebaiknya menyimpan tas anak yang sedang tidak dipakai dalam dustbag (kantong penyimpanan). Hindari mengeluarkan tas dan membiarkan tas terkena udara dan angin dalam jangka waktu lama. Pastikan tas yang tidak terpakai disimpan di tempat tertutup dan bersih dari debu.
2. Jika memilih untuk menyimpan tas anak di dalam lemari, pastikan anda menyertakan produk anti lembab atau anti jamur. Letakkan produk tersebut di dekat tas untuk menghindari tas anda berjamur dan kotor.
3. Jika bahan tas dari kulit, pastikan tas terhindar dari kontak matahari langsung karena bisa membuat permukaan kulit rusak dan pecah-pecah. Tas kulit rentan terhadap sobekan, gesekan dan kerutan, pastikan menyimpan tas dengan posisi yang baik, tidak tertindih barang berat lain. Keringkan dengan lap kering yang bertekstur lembut jika tas kulit anda terkena air.
4. Selain memperhatikan keseluruhan tas, rawat pula resleting tas anak. Kadang tas memiliki resleting yang kurang lancar yang bisa disebabkan karena tidak pernah digunakan dalam waktu lama, resleting tas kotor, sehingga kotoran tersebut dapat mengganggu gerak resleting dalam membuka dan menutup tas. Anda bisa gunakan lilin lebah dan gosok lilin tersebut di sepanjang resleting untuk menghindari macetnya resleting tas.
5. Jangan terlalu sering memberi beban atau isi yang terlalu berat atau terlalu besar pada tas karena akan mempercepat kerusakan pada resleting, tali pada tas selempang atau tali pada tas ransel anak
6. Bila tas anak berbentuk ransel dan aktivitas/mobilitas anak di luar tinggi, maka pilihlah tas yang dilengkapi oleh rain coat yang akan melindungi tas dari debu, sinar matahari, percikan air, hujan deras, sehingga tas anak tidak mudah kotor, berdebu, kusam, basah.
Posted by :
Published : 2013-12-01T02:43:00+07:00